Monitoring Suhu Mall dengan Data Logger Temperature

Data Logger Temperature adalah alat yang bisa memantau suhu dan kelembaban lingkungan sekitar, baik lingkungan indoor atau outdoor. Pada indoor Mall contohnya, penggunaan data logger pada mall bertujuan untuk memantau kelembaban pada mall agar ideal.

Kelembaban Relatif merupakan satuan untuk menentukan jumlah uap air yang terkandung pada udara, pada dasarnya semakin banyak uap air yang terkandung dalam udara maka semakin lembap udara tersebut. Kelembapan udara dinyatakan dalam persen (%) dan rentang kelembapan udara dalam ruangan (indoor) yang dianggap ideal ada 40-60% tergantung tempat tinggal anda.

Karena mall menggunakan AC (Air Conditioner) yang hampir setiap hari menyala, berarti udara dalam mall kering, karena kelembaban udara di bawah 30%. Kondisi ini semakin parah jika musim hujan, karena pada musim hujan, kelembaban udara di luar ruangan akan menurun sehingga udara di dalam ruangan yang notabenenya lebih rendah, akan ikut menurun juga. Apa pengaruhnya pada pengunjung? Resiko Flu dan Batuk akan Lebih tinggi.

Kelembaban juga bisa berisiko pada bangunan mall, contohnya muncul jamur pada dan kondensasi pada dinding mall akibat dari kelembaban relatif yang terlalu tinggi ditambah kombinasi permukaan yang dingin karena paparan AC (Air Conditioner).

Jamur pada dinding

Kelembaban relatif yang terlalu tinggi juga bisa mempengaruhi saluran pernapasan pada manusia, dan juga dapat menyebabkan gatal akibat dari paparan jamur. Infeksi pernapasan timbul karna udara menjadi tidak cukup sehat, dampak spora yang dimunculkan oleh jamur yang tumbuh karena lembab, Selain jamur mahluk yang hidup dampak udara yang lembab adalah kutu debu.

Berikut ini beberapa faktor risiko lembab pada bangunan: Konstruksi bangunan yang tidak baik seperti atap yang bochor, lantai dan dinding yang tidak kedap air, emisi cat dinding yang tidak kering.

Lalu apa Solusinya?

1. Mengatur Sirkulasi Udara Mengatur sirkulasi udara dapat membantu anda dalam mengatasi timbulnya kelembapan, jika di ruangan anda tidak ada sirkulasi udara maka mulai buat ventilasi untuk mengatur sirkulasi udara.
2. Periksa dinding yang bocor/ rembes Dinding yang basah dan dingin dapat menjadi salah satu penyebab ruangan menjadi lembab, untuk itu periksa dinding ruangan anda.
3. Memasang Data Logger Temperature Untuk memastikan ruangan anda lembab atau tidak, dengan alat ini anda dapat mengetahui dengan cepat tentang berapa kelembapan ruangan anda, sehingga anda dapat melakukan langkah-langkah lainya jauh lebih cepat.